Konami sang pembuat serial game terbaru PES yaitu PES (Pro Evolution Soccer) 2010 memberikan beberapa bocoran seputar behind the scene dari proyek PES 2010. Salah satu video yang beredar di Youtube memperlihatkan seorang gamer asal Jepang sedang mencoba gameplay

dari PES 2010 yang kemungkinan adalah versi BETA.

Grafis yang Indah


PES 2010 dibuka dengan montase video yang indah antara Lionel Messi dari FC Barcelona dan Fernando Torres dari Liverpool. Video itu ramai oleh efek spesial layaknya sebuah musik video. Oke lah, video pembukaan sebenarnya bukan sebuah fitur. Tapi FIFA 10 bahkan tidak punya video pembukaan.

Pemain sepakbola dalam PES 2010 ditampilkan dengan bentuk yang lebih nyata. Hal-hal kecil seperti tekstur kulit dan mimik wajah ikut jadi fitur yang menambah realisme game ini. Saat di lapangan pun bentuk-bentuk pemain nampak meyakinkan.

Tak hanya saat bermain, menu yang digunakan Konami dalam PES 2010 juga sedap dipandang mata. Gaya pamflet, misalnya, muncul saat modus game Exhibition.

Kemudian, pada modus lainnya, kerap muncul video montase khas modus tersebut. Misalnya, jika bermain di liga Italia, akan muncul montase pemain-pemain sepakbola yang diakhir dengan logo Calcio.

Meski demikian, pemanis mata ini agak menambah langkah yang diperlukan untuk melakukan pengaturan game. Misalnya untuk Exhibition, setelah masuk menu Exhibition pemain masih harus masuk lagi ke menu Select Team sebelum bisa memilih tim yang akan bertanding.

Navigasi yang berlapis-lapis ini terus terasa selama pemain belum memasuki arena pertandingan. Misalnya, tepat sebelum bertanding, pemain dihadapkan pada menu dengan banyak pilihan seperti untuk mengatur strategi.

Ini memang salah satu ciri seri PES, pemain seakan-akan didorong untuk mengatur gaya permainan timnya sesuai keinginan. Memang tampilan ini lebih sederhana dibandingkan PES sebelumnya.

Sebuah Game Konsol

Di luar grafis, permainan di lapangan pun terasa lebih luwes. Respon karakter di layar terhadap kendali yang dilakukan pemain terasa klop sehingga lebih mudah untuk mengendalikannya. Tentunya pengendalian akan makin mudah apabila menggunakan gamepad.

Nah, dalam hal ini, ada satu kritikan yang perlu dilancarkan pada PES 2010. Game ini, meskipun terasa sangat enak dimainkan di PC, pada hakikatnya adalah game konsol.

Tombol kendalinya saja merupakan mapping dari tombol keyboard ke gamepad untuk konsol Xbox 360. Untuk mengubah pengaturan tombol, pemain harus melakukannya melalui menu terpisah dari luar game.

Menu yang digunakan pun terasa lebih akrab bagi kendali dengan gamepad. Jika mau dibandingkan lagi dengan FIFA 10, paling tidak FIFA 10 memiliki gaya tampilan yang lebih rapih dan terstruktur seperti menu aplikasi PC.

Kesimpulannya, PES 2010 merupakan game generasi baru yang layak menjadi santapan pengguna PC. Penggemar game sepakbola dengan PC yang mumpuni jelas wajib memiliki game ini.

Kelebihan:
+ Kendali responsif
+ Grafis memanjakan mata

Kekurangan
+ Navigasi menu berlapis-lapis

Dalam mereview game ini, detikINET menggunakan sistem berbasis Prosesor Intel Core i7 965, Intel DX580SO, Digital Alliance GTX 260, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit dan sistem operasi Windows 7.

Berikut ini preview pengambian model-model PES 2010